Memasuki era informasi dan era digital, lanskap media massa mengalami perubahan yang drastis dan masif akibat perkembangan teknologi komunikasi. Media massa telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari yang memasuki ruang-ruang profesional hingga privasi. Kehadiran media massa dan perkembangan teknologi komunikasi di era informasi layaknya dua sisi mata koin yang berlawanan. Di satu sisi keduanya mampu menjawab kebutuhan masyarakat sebagai makhluk sosial yang selalu haus informasi. Bahkan media mampu menjadi ruang baru untuk berdiskusi dan membicarakan isu-isu yang tak tersentuh media massa arus utama. Di sisi lain masyarakat belum siap dihadapkan dengan kecanggihan dan perubahan yang dibawa oleh teknologi komunikasi. Nyatanya, masyarakat belum menjadi konsumen yang cerdas. Literasi media menjadi penting agar masyarakat dapat menjadi konsumen yang “melek media” dalam mengonsumsi pesan-pesan media massa dan menggunakan media massa sebagai cara untuk berkomunikasi di abad ke-21. Selain itu, literasi media merupakan upaya untuk menjadikan masyarakat menjadi bagian dari sistem demokrasi yang sehat. Literasi media mengajak pembacanya untuk menyelami lebih, menganalisa konteks, pesan tersembunyi serta dampak sosial dan budaya dari apa yang disajikan oleh media. Buku ini juga membantu pembacanya untuk lebih paham mengenai kekuatan media dalam membentuk opini, perilaku, dan identitas kolektif. Dengan begitu, pembaca juga mendapat inspirasi untuk turut andil memfasilitasi literasi media sesuai dengan khalayak rentan sasarannya.
Pendidikan literasi media menjadi penting saat ini karena semakin banyak anak-anak, pemuda bahkan masyarakat secara umum yang memiliki akses praktis ke berbagai media baik di rumah, di sekolah maupun di lingkungan kerja. Diperlukan pengembangan keterampilan dan kompetensi baru yang mendukung pengguna dan konsumen untuk menjadi “melek informasi”. Literasi media dan informasi merupakan bagian fundamental dari upaya mencapai masyarakat media dan informasi yang mampu mempromosikan masyarakat yang profesional, demokratis, dan berkelanjutan.
Dalam era digital yang semakin maju ini, studi media massa dan literasi telah menjadi dua sisi mata uang yang tak terpisahkan dalam memahami peran media dalam masyarakat modern. Keduanya saling melengkapi dan membentuk fondasi yang kuat dalam pemahaman tentang bagaimana informasi disampaikan, diterima, dan dipahami oleh audiens yang luas. Studi media massa mengajak kita untuk menyelami lebih dalam, menganalisis konteks, pesan tersembunyi, serta dampak sosial dan budaya dari apa yang disampaikan oleh media. Melalui kajian mendalam tentang bagaimana media memengaruhi pandangan dunia dan sikap publik, studi media massa membantu membuka mata kita terhadap kekuatan media dalam membentuk opini, perilaku, dan identitas kolektif. Di sisi lain, literasi memegang peranan penting dalam menguraikan dan mengartikan pesan-pesan yang datang dari media. Kemampuan literasi memungkinkan individu untuk membaca dengan kritis, mengidentifikasi manipulasi informasi, serta membentuk perspektif yang lebih beragam dan inklusif. Literasi juga memungkinkan masyarakat untuk memilah informasi yang sahih dari disinformasi, sehingga menghindarkan diri dari penyebaran berita palsu yang dapat menyebabkan kebingungan dan konflik di tengah masyarakat.
Judul: Literasi Media
Penulis: Anisa Setya Arifina, S.I.Kom., M.Si.
Anita Amaliyah, M.I.Kom.
Lintang Citra Christiani, M.I.Kom.
Prinisia Nurul Ikasari, M.I.Kom.
Jaduk Gilang Pembayun, M.I.Kom.
Deani Prionazvi Rhizky, M.I.Kom.
Deskripsi Fisik: x, 244 hlm., 15.5×23 cm.
ISBN: 978-623-8464-09-8 [Pranala Perpusnas]
Ebook: belum tersedia
Mau beli versi cetak buku ini? Klik di sini!
TidarPressID84