Istilah Ikhtiologi berasal dari Ichthyologia (bahasa latin:Yunani) di mana perkataan Ichthys artinya ikan dan logos artinya ajaran. Sehingga Ikhtiologi diartikan sebagai salah satucabang ilmu biologi (zoologi) yang mempelajari khusus tentang ikan beserta segala aspek kehidupan yang dimilikinya. Para Ikhtiologis Ikan mendefinisikan secara umum yaitu binatang vetebratayang berdarah dingin (polikilotherm), hidup dalam lingkungan air, umumnya bernafas dengan insang, pergerakkan dan keseimbangan badannya terutama menggunakan sirip.
Ikhtiologi berasal dari tulisan Aristotles (322-384 SM), dengan membuat observasi yang memungkinkan perbedaan ikan dari ikan paus dan mengali sekitar 115 spesies ikan. Aristotles merupakan orang yang pertama menulis bantak fakta-fakta dasar tentang ikan, seperi kelamin ikan hiu dapat ditentukan dari struktur sirip perut (pelvic fins) dan bahwa ikan sea basses merubah kelaminnya sewaktu bertumbuh lebih tua. Dominasi Aristotles pada Ikhiologi dan sains pada akhirnya dipecahkan pada abad ke-16 oleh Pierre Belon (1517-1564), H. Salviani (1514-1572) dan G. Rondelet (1507-1557), Perter Artedi (1705-1735) dan mewariskan catatan dan manuskripnya pada teman baiknya Coolus Linneaus. Berdasarkan bahan tersebut
mengeditnya dan menerbitkannya dalam 5 volume pada tahun 1738. Linneaus kemudian mengadopsi klasifikasi ikan menurut Artedi untuk karyanya sendiri Systema Naturae, dan itu menjadi dasar untuk semua sistem klasifikasi dimasa datang. Seiring dengan laju abad ke-20, ikhtiologi menjadi lebih beragam. Ekologi, fisiologi dan tingkah laku berkembang bersama-sama dengan bidang yang lebih tradisional yakni anatomi dan sistematika. Kajian mengenai fauna di Indonesia pertama kali dilakukan oleh Pieter Bleeker (1819-1878), seorang dokter medis berkebangsaan Belanda yang bekerja untuk tentara Hidia Belanda antara tahu 1842-1860. Kontrbusinya antara lain menghasilkan lebih dari 400 tulisan mengenai ikan di Indonesia dan mendiskripsi lebih dari 1.100 ikan jenis baru, seta menerbitkan Atlas Ichthyologique des Indes Orientales Neerlandaises (sebanyak 36 volume antara tahu 1862-1878). Lebih dari 12.000 spesimen ikan yang dikoleksi oleh Bleeker disimpan pada Museum Natural History di Leiden, Belanda.
Judul: Iktiologi
Penulis: Tholibah Mujtahidah, S.Pi., M.P.
Annisa Novita Sari, S.Pi., M.Si.
Shobrina Silmi Qori Tartila, S.Pi., M.Si.
Andri Nofreeana, S.Pi., M.Sc.
Deskripsi Fisik: xiv, 210 hlm., 15.5x23cm.
ISBN: 978-623-90243-3-8 [Pranala Perpusnas]
Ebook: belum tersedia
Harga: Rp200.000,-
